Mitos Buah
1. mentimun
Mitos : Sesudah mengomsumsi masakan yang dipanggang, seperti sate dan steak, harus dinetralisir dengan mentimun?
Fakta : benar. Daging yang dibakar dalam suhu tinggi memproduksi zat
karsinogenik yang berpotensi menyebabkan kanker.sedangkan ketimun
mengandung zat anti karsinogenik dan flavonoid yang dapat memprokteksi
tubuh dari kanker
2. jeruk nipis
Mitos : air perasan jeruk ditambah kecap dapat menyembuhkan batuk?
Fakta : benar. Sifat jeruk nipis sangat asam, makannya dapat mematikan
bakteri penyebabbatuk. Sedangkan kecap sebenernya tidak berfungsi
apa-apa hanya sebagai penyeimbang rasa bagi kita yang tidak suka
terlalu asam.
3. Bangkuang
Mitos : kulit emnjadi putih dengan mengkomsumsi bangkuang
Fakta : benar. Bangkuang mengandung isoflavon yang berfungsi sebagai
antioksidan yang dapat mencegah kerusakan pada kulit akibat paparan
ultra violet dari matahari. Karena itu, banyak banget lation pemutih
yang berbahan dasar bangkuang.
4. Durian
Mitos : memakan buah durian, terutama dibarengi dengan meminuman soda dapat menganggu pencernaan
Fakta : benar. Pada durian yang matang kandungan alkholnya sangat
tinggi. Jika di tambah zat bikarbonat dari soda , memekan durian dapat
membuat perut menjadi panas.
5. Jeruk
Mitos : Saat terkena maag, sebaiknya tidak memekan buah jeruk
Fakta : benar. Walupun jeruk mengandung vitamin C kadar tinggi, jeruk
dapat memperparah sakit maag karena meningkatkan kadar asam lambung
6. Salak
Mitos : memakan buah salak memicu sembelit karena fases menjadi keras
Fakta : salah. Salak nggak membuat fases mengeras. Justru sebenernya
semua jenis buah dan sayuran mengandung serta yang berfungsi mempelancar
BAB.
7. Jambu biji
Mitos : memeakn buah jambu biji dapat menyebabkan penyakit usus buntu
Fakta : salah. Penyakit usus buntu menyebabkan karena adanya bakteri
pantogen yang menginfeksi usus besar. Biji pada buah jambu tidak akan
menumbat usus, karena kan keluar saat BAB (berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar