Kulit merupakan organ terluas penyusun tubuh manusia yang terletak
paling luar dan menutupi seluruh permukaan tubuh. Karena letaknya paling
luar, maka kulit yang pertama kali menerima rangsangan seperti
rangsangan sentuhan, rasa sakit, maupun pengaruh buruk dari luar. Fungsi
kulit antara lain : melindungi permukaan tubuh, memelihara suhu tubuh,
dan mengeluarkan kotoran-kotoran tertentu. Kulit juga penting bagi
produksi vitamin D oleh tubuh yang berasal dari sinar ultraviolet.
Mengingat pentingnya kulit sebagai pelindung organ-organ tubuh di
dalamnya, maka kulit perlu dijaga kesehatannya. Selain sebagai pelindung
tubuh, kulit juga memiliki nilai estetika. Kulit yang bersih dan
terawat akan tampak indah dilihat.
Gangguan pada kulit sering terjadi karena berbagai faktor penyebab,
antara lain yaitu iklim, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang
kurang sehat, alergi, dan lain-lain. Beberapa jenis gangguan kulit
antara lain yaitu :
1. Eksim (ekzema)
Merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan kulit
kemerah-merahan, bersisik, pecah-pecah, terasa gatal terutama pada malam
hari (eksim kering), timbul gelembung-gelembung kecil yang mengandung
air atau nanah, bengkak, melepuh, tampak merah, sangat gatal dan terasa
panas dan dingin yang berlebihan pada kulit (eksim basah). Bagian
tubuh yang sering diserang eksim yaitu tangan, kaki, lipatan paha, dan
telinga .
Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia
tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan
kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan
laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim
juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan
iklim, bahkan gangguan emosi. Eksim lebih sering menyerang pada
orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi
berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk
menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi
(alergen.)
2. Kudis (Skabies)
Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit/tungau yang
gatal yaitu Sarcoptes scabiei var hominis. Kudis lebih sering terjadi di
daerah yang higienisnya buruk dan menyerang orang yang kurang menjaga
kebersihan tubuhnya. Gejala yang timbul antara lain : timbul gatal yang
hebat pada malam hari, gatal yang terjadi terutama di bagian sela-sela
jari tangan, di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku,
aerola (area sekeliling puting susu), dan permukaan depan pergelangan.
Penyakit ini mudah sekali menular ke orang lain secara langsung misalnya
bersentuhan dengan penderita, atau tidak langsung misalnya melalui
handuk atau pakaian.
3. Kurap
Merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Gejalanya
antara lain yaitu ; kulit menjadi tebal dan timbul lingkaran-lingkaran,
bersisik, lembab, berair, dan terasa gatal, kemudian timbul bercak
keputih-putihan. Kurap biasanya timbul karena kurang menjaga kebersihan
kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher,
dan kulit kepala.
4. Bisul (Furunkel)
Bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan, tampak memerah,
yang akan membesar, berisi nanah dan terasa panas, dapat tumbuh di semua
bagian tubuh, namun biasanya tumbuh pada bagian tubuh yang lembab,
seperti : leher, lipatan lengan, atau lipatan paha, kulit kepala. Bisul
disebabkan karena adanya infeksi bakteri Stafilokokus aureus pada kulit
melalui folikel rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat yang kemudian
menimbulkan infeksi lokal. Faktor yang meningkatkan risiko terkena
bisul antara lain kebersihan yang buruk, luka yang terinfeksi, pelemahan
diabetes, kosmetika yang menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia.
5. Campak (Rubella)
Merupakan penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus, dan
biasanya menyerang anak-anak. Gejala dari penyakit ini adalah demam,
bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa lesu, tidak napsu makan, dan
radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut timbul ruam
merah yang gatal, bertambah besar, tersebar ke beberapa bagian tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar