Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan
keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy)
atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor
dan banyak yang lainnya. Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan
bahwa prinsip kerja komputer tersebut diawali memasukkan data dari
perangkat input, lalu data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU
sesuai yang kita inginkan dan data yang telah diolah tadi disimpan dalam
memori komputer atau disk. Data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya
melalui perangkat keluaran.
1) MONITOR
Layar monitor juga disebut computer display, visual display unit, atau
monitor saja. Monitor adalah peralatan yang berfungsi menampilkan
gambar-gambar yang bisa dilihat, yang dihasilkan oleh komputer tanpa
merekamnya.
Layar monitor saat ini lazimnya ditampilkan dalam dua buah bentuk, yaitu
CRT (cathode ray tube) atau Flat Panel seperti monitor TFT LCD.
CRT (cathode ray tube)
Nama monitor CRT berasal dari nama tabung yang terdapat di monitor.
Bagian belakang tabung tersebut memiliki katoda yang dimuati muatan
negatif. Penembak elektron mengeluarkan elektron ke bawah tabung kelayar
yang bermuatan listrik yang akan memendarkan cahaya jika dikenai
elektron.Tiap kluster di layar memiliki tiga warna, tiap satu warna
disebut satu piksel.
Gambar di layar monitor biasanya terbuat dari 10% titik-titik kecil yang
berpendar sesuai dengan perintah dari komputer. Semakin dekat jarak
pikselnya akan semakin tajam gambar yang dihasilkan. Jarak antar piksel
yang terdapat di monitor disebut dot pitch, satuannya adalah milimeter.
Kebanyakan monitor CRT memiliki dot pitch sebesar 0,28 mm atau kurang.
LCD(Liquid Crystal Display)
Monitor LCD tidak lagi menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan
sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan
monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar
berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan
dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat
tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer” portable
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang
telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan
antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal liquid yang dapat berpendar.
Kristal cair merupakan molekul organik kental yang mengalir seperti
cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal. (ditemukan
pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan sinar
melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan
secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
• Polaroid belakang
• Elektroda belakang
• Plat kaca belakang
• Kristal Cair
• Plat kaca depan
• Elektroda depan
• Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi untuk menciptakan medan
listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan untuk
menciptakan suatu polarisasi.
Dari sisi harga, monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan
dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan yang masih dimilikinya
seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai resolusi,
seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak
buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini
kelemahan tersbut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
LED (Light Emitting Diode)
LED adalah sumber pencahayaan yang stabil dan merupakan monitor tren revolusioner.
Dengan demikian, pencahayaan monitor LED bebas kedip (flicker free).
Monitor LED memiliki pencahayaan lebih terang, penampilan gambar yang
lebih tajam, dan konsumsi daya yang lebih rendah.
Keunggulan lain dari monitor LED adalah kemampuannya memperlihatkan
detail halus yang sebelumnya tidak diperlihatkan oleh monitor LCD.
Dengan menghasilkan warna yang bervariasi luar biasa , kejernihan dan
kedalaman gambar-gambar paling gelap sekalipun akan juga ditampilkan
dengan baik oleh monitor LED.
PRINTER
Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat
mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh
pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya
pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer
ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada
bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk
penghubung ke komputer.
Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang
terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang
terdapat dalam komputer itu sendiri.
1. printer Dot Metrik
merupakan printer yang metode pencetakannya menggunakan pita. Cetakan
yang dihasilkan terlihat seperti titik titik yang saling mengubungkan
satu dengan yang lainnya, sehingga hasil cetakan kurang halus dan juga
kurang bagus. menurut sejarahnya jenis printer dot metrix ini pada
awalnya menggunakan 9 Pin yang artinya dalam satu huruf akan dicetak
dengan kombinasi dari 9 titik, kemudian semakin berkembang menjadi 24
pin dan tentunya dengan begitu hasil cetakan akan lebih halus. produsen
printer jenis dot metrix yang cukup terkenal adalah Epson, dengan
produknya Epson LX – 300, espson LX 800 dan lain-lain.
2. printer Ink jet
merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta
cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus
dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis
printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu
dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui
nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang
dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan
menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung
tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle
yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta
cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis
printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi
dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada
bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan
pada bagian pencetak di mesin printer.
3. printer laset jet
merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang
biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain
hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot
metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan
pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering
seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy.
3) SPEAKER
Pengeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah transduser
yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik
tergantung dari speaker. Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat
penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan deck dan
pengeras suara kelas atas, tetap saja hasilnya suaranya akan jelek bila
dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya rendah. Sistem pada speaker
adalah suatu komponen yang membawa sinyal elektronik, menyimpannya dalam
CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara
aktual yang dapat kita dengar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan
bagaimana sebuah speaker melakukan proses tersebut. Selain itu juga akan
dibahas mengapa speaker dirancang berbeda-beda dan bagaimana perbedaan
tersebut menimbulkan efek yang berbeda pula terhadap kualitasnya.
Speaker adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang
sangat besar terhadap budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya
speaker hanyalah sebuah alat yang sangat sederhana.
4) PLOTTER
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna
menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan
menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar
akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak
menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon,
ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang
ada.
Input device
mouse
Tetikus (bahasa Inggris: mouse) adalah alat yang digunakan untuk
memasukkan data ke dalam komputer selain papan tombol. Tetikus
memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk seperti
ekor tikus[1].
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart
berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3
tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang
dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal
dengan nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Bentuk tetikus yang paling umum mempunyai dua tombol, masing-masing di
sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan. Walaupun demikian,
komputer-komputer berbasis Macintosh biasanya menggunakan tetikus satu
tombol.
Tetikus bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh
permukaan keras dan rata. Tetikus yang lebih modern sudah tidak
menggunakan bola lagi, tetapi menggunakan sinar optis untuk mendeteksi
gerakan. Selain itu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel,
baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth.
Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem
laser sehingga resolusinya dapat mencapai 2.000 titik per inci (dpi),
bahkan ada yang bisa mencapai 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus
model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.
Jenis-jenis mouse
a. Mouse Dua Buah Roda
Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling
tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart
kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk
posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A
Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna
memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan
lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.
b. Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada
awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah,
kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam
mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe
Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola
dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga
mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan
menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja. Mouse saat ini mengikuti
desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang
diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud.
Buatan mouse buatan Engelbard,mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan
mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti
pada mouse bola saat ini).
c.MouseOptikal
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse
optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan
perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak
perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering
dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal
pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse
jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk
mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan
pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis
biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua
permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya.
Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang
menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu
frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar
tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang
kemudian dikirim ke komputer.
d. Mouse Laser
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse
terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004,
dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser
memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar
kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya
penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse
optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena
harganya yang masih mahal.
Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah
tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah.
Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang
didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse
modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara
itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga
kini.
Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan
teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth.
Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio
ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang
begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga
kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh
terhalang.
Keyboard
SEJARAH KEYBOARD
Keyboard ditemukan pada tahun 1864 dan kemudian rancangannya dipatenkan
oleh Christopher Latham Sholes pada tahun 1868. Keyboard mulai
dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington dan digunakan
pertama kali pada komputer pada tahun 1964. Keyboard yang kita kenal
saat ini memiliki nama resmi Qwerty yang diambil dari enam huruf pertama
pada home row. Home row adalah istilah untuk deretan kedua alfabet
keyboard. Di deretan inilah seharusnya user atau juru ketik menempatkan
jari-jarinya jika sedang tidak mengetik.
Penciptaan keyboard sangat berpengaruh dari penciptaan mesin ketik. Pada
awalnya mesin ketik dibuat senyaman mungkin untuk penggunanya, tetapi
akibatnya para pengguna justru dapat mengetik dengan kecepatan tinggi.
Hal ini membuat pengait- pengait karakter pada mesin ketik menjadi
sering tersangkut. Akhirnya Sholes menemukan cara untuk mengatasi hal
tersebut, yaitu dengan mengacak letak tombol-tombol alfabet pada mesin
ketik seperti sekarang ini. Akhirnya susunan pada mesin ketik inilah
yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan pada tahun 1973
diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar
Organization). Setelah teknologi mesin ketik berkembang ke mesin ketik
elektrik dan sampai ke komputer, urutan acak alfabet tetap digunakan.
Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik.
Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita
menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa
yang sudah ketikkan. Selain itu, setiap karakter yang kita ketikkan
langsung kita lihat pada kertas, berbeda dengan keyboard. Apa yang kita
ketikkan dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian
kita dapat memodifikasi atau mengubah bentuk tulisan dan memperbaiki
kesalahan ketikan. Sudah tentu mengapa hasil output keyboard lebih baik
dari pada mesin ketik.
JENIS-JENIS KEYBOARD
Ada beberapa jenis keyboard, yaitu :
1. Keyboard jenis QWERTY yang dibuat pertama kali pada tahun 1873 oleh
Perusahaan Remington untuk keperluan mengetik. Hampir semua komputer
mengunakan keyboard ini. QWERTY adalah salah satu jenis tata letak
tombol-tombol pada keyboard dengan jumlah tombol sebanyak 104 tombol..
Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik
buatan E. Remington. Qwerty ternyata belum memberikan beban yang sama
untuk jari- jari tangan kiri dan tangan kanan. Untuk orang yang biasa
bekerja dengan tangan kanan (right handed) ternyata tangan kiri hanya
berfungsi 60 % dari waktu yang disediakan walaupun sudah menggunakan
pengetikan sistem 10 jari, sehungga tangan kanan akan lebih cepat lelah.
Tombol- tombol yang ada pada baris tengah yang paling mudah dicapai
oleh jari tangan kanan maupun kiri ternyata hanya ditekan 30 % dari
waktu pengetikan, sehingga jari-jari lebih sering melompat ke baris atas
maupun ke baris bawah dan ini akan menimbulkan beban tersendiri pada
pergelangan tangan. Untuk pengetikan dalam bahasa Inggris yang banyak
menggunakan huruf a, e, h, i, l, n, o, r, s, dan t (10 huruf utama),
ternyata hanya 4 buah huruf yang berada di baris tengah dan ini akan
menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering melompat ke
baris atas dan bawah. Selain dari itu, perintah-perintah tambahan pada
keyboard sebagian besar terletak pada bagian kanan keyboard yang berarti
akan menambah beban kerja pada tangan kanan. Dengan demikian maka beban
kerja pada jari tangan kanan dan tangan kiri belum bisa seimbang.
2. Keyboard jenis DVORAK yang dibuat pada tahun 1936 oleh Dr. August
Dvorak. Dvorak dikenal juga dengan ASK (American Simplified Keyboard).
Keyboard Dvorak diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan
efisiensi. Susunan letak tombol huruf lain dengan jenis Qwerty yaitu
dibuat sedemikian rupa, sehingga 56 % ketukan ada pada tangan kanan dan
jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah
dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering
diketuk kira-kira sampai 70 % dan perpindahan antar baris hanya sekitar
10 % sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang. Secara
penelitian saat itu, susunan Dvorak memungkinkan untuk mengetik dengan
lebih efisien. Tetapi karena terlambat, akhirnya Dvorak harus tunduk
karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi
dunia saat itu. Mereka tidak mau menanggung resiko apabila mengganti ke
susunan keyboard Dvorak. Satu-satunya pengakuan datang dari ANSI
(American National Standard Institute) yang menyetujui susunan keyboard
Dvorak sebagai versi alternatif di sekitar tahun 1970.
3. Keyboard jenis KLOCKENBERG yang dibuat dengan maksud menyempurnakan
jenis keyboard yang sudah ada, yaitu dengan memisahkan kedua bagian
keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard
dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain
dari pada itu, keyboard Klockenberg tombol-tombolnya dibuat lebih dekat
(tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman untuk bekerja.
Keyboard Klockenberg tampak lucu karena dipisahkan bagian kiri dan
kanannya dan relatif lebih banyak memakan ruang. Walaupun demikian
keyboard Klockenberg sudah lebih baik dalam hal pengurangan beban pada
jari dan lengan, sehingga nyeri otot pada bahu dan pergelangan sangat
sedikit.Dari ketiga macam keyboard tersebut di atas, ternyata keyboard
Qwerty yang tetap diusulkan sebagai keyboard resmi. Hal ini diperkuat
dengan keputusan Amerika Serikat melalui Standard Institute pada tahun
1968 dan melalui ISO pada tahun 1971 yang menetapkan untuk tetap
menggunakan keyboard Qwerty. Keputusan ini lebih banyak berdasarkan pada
masalah ekonomi yaitu mengurangi biaya pelatihan baru bila harus
memakai keyboard jenis Klockenberg maupun jenis Dvorak, sehingga masalah
nyeri otot masih tetap akan muncul pada pemakaian keyboard Qwerty.
Scanner
Pengertian Scanner.
Kata lain dari scanner adalah pemindai dari kata pindai. Yang mana
pindai adalah melihat dengan teliti dan seksama, dan pemindai adalah
alat yang dapat membaca data dengan teliti dan seksama.
Scanner adalah alat yang dapat digunakan untuk mengimport gambar kedalam computer.
Cara kerja dari scanner secara umum dapat dijelaskan sbb:
1. Gambar diletakkan pada posisi yang telah ditentukan pada mesin scanner.
2. Kemudian mesin scanner akan menyinari dan merekam gambar kemesin komputer.
Jenis-jenis scanner :
1. Hand Held Scanner
Scanner jenis ini harganya paling murah dan paling sederhana bentuknya
disbanding scanner jenis lain. Scanner jenis ini umumnya hanya untuk
men-scan sesuatu yang bersifat/berbentuk teks karena kualitasnya yang
kurang baik untuk aplikasi computer garafik.
Cara kerja scanner ini adalah dengan cara menempelkan optikal scanner
kepermukaan objek yang akan direkam, sehingga seluruh permukaan objek
tersebut direkam.
2. Sheetfed scanner
Cara kerja scanner jenis ini adalah dengan menyelipkan objek yang akan
discan kerongga tipis yang telah disediakan, kemudian objek tersebut
akan ditarik ke dalam dan akan dikeluarkan pada rongga lain dan pada
saat bersamaan objek tersebut akan muncul dilayar monitor anda.
Kelemahan scanner ini adalah objek yang bias discanner hanyalah objek
dengan ketebalan media yang tebalnya dapat menyelip dirongga telah
disediakan.
3. Flat Fed Scanner
Scanner pada jenis ini lebih banyak digunakan oleh pemakai computer
grafik karena hasil yang diperoleh dari penggunaan jenis ini lebih
banyak. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kualitas CCD (Change Couple
Device) yang digunakan.
4. Slide Scanner
Scanner jenis ini digunakan untuk menscan dari sebuah klise foto dan akan di print menjadi sebuah foto yang mempunyai ukuran.
Scanner didalam bidang ketehnikan adalah istilah untuk alat yang mampun
membaca bentuk/sifat fisika suatu benda. Misalnya bentuk 2 Dimensi
benda, kemudian bentuk 3 Dimensi benda, suhu suatu wilayah daratan,
kondisi otak manusia, suhu tubuh manusia dsb.
Contohnya:
- dibidang kedokteran dikenal dengan alat CT-Scan (komputed tomografi scan) USG, Ronsen
Alat yang dapat menghasilkan gambar 2 atau 3 dimensi dari keadaan bagian dalam tubuh pasien.
Penggunaan scanner untuk keperluan pribadi adalah sebagai penyimpan
gambar, baik itu foto, surat-surat penting (ijazah/berita dari Koran)
dalam bentukfile digital.
o Resolusi Scanning
Resolusi standard yang dapat diketahui dengan cara sbb:
1. Ukur luas gambar yang akan di scan.
2. Ukur besar gambar output (rancang ukuran luas gambar yang akan dicetak).
3. Hitung perbandingan ukuran gambar yang akan discan dan hasil cetak.
4. Kalikan perbandingan tersebut dengan dua selanjutnya.
5. Kalikan dengan raster yang akan digunakan.
Touchscreen
Layar sentuh bahasa Inggris touchscreen adalah sebuah perangkat input
komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan
jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna
mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di
layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan
komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.
Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan
tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang
sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat
ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi
secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod
Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal
ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam
berbagai ukuran tampilan.
Layar sentuh sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum,
misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan
berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor
yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit
touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang
sudah ada.
Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan
men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor
yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam,
dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik
setiap baris per detik.
Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini
adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau
garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk
angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan,
minuman, alat elektronik dan buku. Contohnya, setiap kasir di
supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi
produk yang dijualnya dengan barcode.
Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan
disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan
mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang
yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan mikropon ini tentunya
memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk menerima input
suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick
biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk
kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol
yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar