1. Block diagram komputer
Sistem Komputer
Untuk mewujudkan komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu
informasi, diperlukan (computer system) yang elemennya terdiri dari
- Hardware atau Perangkat Keras:
peralatan yang secara fisik terlihat dan
bisa djamah.
- Software atau Perangkat Lunak:
program yang berisi instruksi/perintah
untuk melakukan pengolahan data
- Brainware: manusia yang
mengoperasikan dan mengendalikan
sistem komputer
Diagram Blok Komputer
Input Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer
Output Device
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan
keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy
(ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara
I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar
sistem. Peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi
operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat
pengolah data,
CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer
Address Bus
Digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses
transfer data. Pada jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang
akan ditulis atau dibaca.Address bus biasanya terdiri atas 16, 24, atau
32 jalur paralel.
Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data
Bus dan Address Bus. Terdiri atas 4 sampai 10 jalur paralel
2. kegiatan system operasi
Dalam kegiatannya sehari-hari, sistem operasi memiliki sebuah mekanisme
proteksi untuk memastikan dirinya, semua program yang berjalan, dan
data-data penggunanya berjalan dengan baik. Untuk melakukan hal
tersebut, sistem operasi memiliki dua jenis ( mode) operasi yang saling
terpisah. Dua operasi tersebut, yaitu user mode, eksekusi program
dikendalikan oleh pengguna, dan kernel mode, eksekusi program
dikendaikan oleh sistem operasi, dinamakan dual-mode operation.
Dual-mode operation diimplementasikan pada arsitektur perangkat keras.
Sebuah bit yang disebut mode bit ditambahkan ke perangkat keras untuk
menunjukkan mode operasi saat itu: 0 untuk kernel mode dan 1 untuk user
mode.
Dengan adanya dual-mode operation, eksekusi sebuah program/proses bisa
dibedakan sumbernya, apakah dieksekusi oleh sistem operasi atau
dieksekusi oleh pengguna. Hal ini akan sangat berguna dalam berjalannya
sistem operasi.
Selain itu, sistem operasi memiliki sebuah mekanisme untuk melindungi
prosesor dari berbagai macam program yang berjalan. Bayangkan jika ada
sebuah proses mengalami infinite loop. Tentu saja prosesor akan terus
menerus melayani program itu dan menghambat proses lainnya yang akan
dieksekusi prosesor, dan hal ini bisa dipastikanakan mengurangi kinerja
dari komputer.
Perlindungan prosesor tersebut dilakukan dengan timer. Timer diset untuk
melakukan interupsi prosesor setelah beberapa periode waktu. Dengan
adanya timer, sebuah program bisa dicegah dari berjalan terlalu lama.
Misalkan sebuah program memiliki time limit 7 menit. Setelah 7 menit
tersebut terlewati, sistem operasi akan menginterupsi prosesor dan
menghentikan eksekusi program tersebut.
3. Layanan sisitem operasi
Layanan sistem operasi dirancang untuk membuat pemrograman menjadi lebih mudah.
1. Pembuatan Program
Sistem operasi menyediakan berbagai fasilitas yang membantu programer
dalam membuat program seperti editor. Walaupun bukan bagian dari sistem
operasi, tapi layanan ini diakses melalui sistem operasi.
2. Eksekusi Program
Sistem harus bisa me-load program ke memori, dan menjalankan program
tersebut. Program harus bisa menghentikan pengeksekusiannya baik secara
normal maupun tidak (ada error)
3. Operasi I/O
Program yang sedang dijalankan kadang kala membutuhkan I/O. Untuk
efisiensi dan keamanan, pengguna biasanya tidak bisa mengatur peranti
I/O secara langsung, untuk itulah sistem operasi harus menyediakan
mekanisme dalam melakukan operasi I/O.
4. Manipulasi Sistem Berkas
Program harus membaca dan menulis berkas, dan kadang kala juga harus membuat dan menghapus berkas.
5. Komunikasi
Kadang kala sebuah proses memerlukan informasi dari proses yang lain.
Ada dua cara umum dimana komunikasi dapat dilakukan. Komunikasi dapat
terjadi antara proses dalam satu komputer, atau antara proses yang
berada dalam komputer yang berbeda, tetapi dihubungkan oleh jaringan
komputer. Komunikasi dapat dilakukan dengan pembagian memori(penggunaan
bersama, share-memory)atau message-passsing, dimana sejumlah informasi
dipindahkan antara proses oleh sistem operasi.
6. Deteksi Error
Sistem operasi harus selalu waspada terhadap kemungkinan error. Error
dapat terjadi di CPU dan memori perangkat keras, I/O, dan di dalam
program yang dijalankan pengguna. Untuk setiap jenis error sistem
operasi harus bisa mengambil langkah yang tepat untuk mempertahankan
jalannya proses komputasi.
Disamping pelayanan diatas, sistem operasi juga menyediakan layanan
lain. Layanan ini bukan untuk membantu pengguna tapi lebih pada
mempertahankan efisiensi sistem itu sendiri. Layanan tambahan itu yaitu :
1. Alokasi Sumber Daya
Ketika beberapa pengguna menggunakan sistem atau beberapa program
dijalankan secara bersamaan, sumber daya harus dialokasikan bagi
masing-masing pengguna dan program tersebut.
2. Accounting
Kita menginginkan agar jumlah pengguna yang menggunakan sumber daya, dan
jenis sumber daya yang digunakan selalu terjaga. Untuk itu maka
diperlukan suatu perhitungan dan statistik. Perhitungan ini diperlukan
bagi seseorang yang ingin merubah konfigurasi sistem untuk meningkatkan
pelayanan.
3. Proteksi
Layanan proteksi memastikan bahwa segala akses ke sumber daya
terkontrol. Dan tentu saja keamanan terhadap gangguan dari luar sistem
tersebut. Keamanan bisa saja dilakukan dengan terlebih dahulu
mengidentifikasi pengguna. Ini bisa dilakukan dengan meminta passsword
bila ingin menggunakan sumber daya.
4. Sejarah perkembangan system operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang
hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal
digital (silahkan cari sendiri apa itu sinyal analog dan sinyal
digital). Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada
saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan
masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu
diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi
itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh
sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan
sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan
danmenyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem komputer (
artikel bahan kuliah).
Menurut Wikipedia sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama
yang ditempatkan pada memeori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan
kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi
ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang
harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada
generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi
beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem
operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi
komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk
melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan
multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung
satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan
dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis
grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi
tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik,
tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih
baik.
Adapun sejarah sistem operasi yang dirinci dari tahun 1980an. Artikel
ini menguraikan sejarah sistem operasi dari DOS, Mac, Windows, BSD,
sampai Linux.
1956
• GM-NAAI/O :Sistem operasi pertama ini digunakan pertama kali oleh
General Motors pada komputer besar IBM 704. Namun, sistem ini tidak
lebih hebat dari Batch Processing.
1969
• Unix :Sistem operasi modern pertama ini dikembangkan oleh Ken Thompson
dan Dennis Ritchie yang saat itu membutuhkan sebuah platform yang cepat
untuk game “Space Travel” mereka.
1973
• XeroxAlto : Sistem pertama dengan graphical interface yang hanya digunakan untuk penelitian sampai 1981
1980
• QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat
dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating
System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena
dirancang untuk prosesor Intel 8086.
• Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
1981
• PC DOS : IBM meluncurkan PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
• MS DOS : Microsoft menggunakan nama MS DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
1983
• MS DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
1984
• System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan
dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah
berbasis grafis dan menggunakan mouse.
• MS DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang
menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard
disk lebih dari 10 MB.
• MS DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
1985
• MS Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi
yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan
multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan
tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
• Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
1986
• MS DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
1987
• OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
• MS DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
• Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
• MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi
berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya
menginspirasi pembuatan Linux.
1988
• MS DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS DOS 4.0 dengan suasana grafis.
• WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners Lee.
1989
• NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
1990
• Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
• Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
• MS Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk
menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1 2 3, Wordstar, Word Perfect dan
Quattro.
• DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
1991
• Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan
OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
• MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas full -screen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
1992
• Windows 3.1 : Microsoft meluncurkan Windows 3.1 dan kemudian Windows for Workgroups 3.11 di tahun berikutnya.
• 386 BSD : OS berbasis Open Source turunan dari BSD Unix
didistribusikan oleh Bill Jolitz setelah meninggalkan Berkeley Software
Design, Inc (BSDI). 386 BSD nantinya menjadi induk dari proyek Open
Source BSD lainnya, seperti NetBSD, FreeBSD, dan OpenBSD.
• Distro Linux : Linux didistribusikan dalam format distro yang
merupakan gabungan dari OS plus program aplikasi. Distro pertama Linux
dikenal sebagai SLS (Softlanding Linux System).
1993
• Windows NT : Microsoft meluncurkan Windows NT, OS pertama berbasis
grafis tanpa DOS didalamnya yang direncanakan untuk server jaringan.
• Web Browser : NCSA memperkenalkan rilis pertama Mosaic, browser web untuk Internet.
• MS DOS 6.0 : Microsoft memperkenalkan MS DOS 6.0 Upgrade, yang mencakup program kompresi harddisk DoubleSpace.
• Slackware : Patrick Volkerding mendistribusikan Slackware Linux yang
menjadi distro populer pertama di kalangan pengguna Linux.
• Debian : Ian Murdock dari Free Software Foundation (FSF) membuat OS berbasis Linux dengan nama Debian.
• MS DOS 6.2 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.2.
• NetBSD : Proyek baru OS berbasis Open Source yang dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan menggunakan nama NetBSD.
• FreeBSD : Menyusul NetBSD, satu lagi proyek yang juga dikembangkan dari 386BSD dibuat dengan nama FreeBSD.
1994
• Netscape : Internet meraih popularitas besar saat Netscape memperkenalkan Navigator sebagai browser Internet.
• MS DOS 6.22 : Microsoft meluncurkan MS DOS 6.22 dengan program
kompresi bernama DriveSpace. Ini merupakan versi terakhir dari MS DOS.
• FreeDOS : Jim Hall, mahasiswa dari Universitas Wisconsin River Falls
Development mengembangkan FreeDOS. FreeDOS dibuat setelah Microsoft
berniat menghentikan dukungannya untuk DOS dan menggantikannya dengan
Windows 95.
• SuSE : OS Linux versi Jerman dikembangkan oleh Software und System
Entwicklung GmbH (SuSE) dan dibuat dari distro Linux pertama, SLS.
• Red Hat : Marc Ewing memulai pembuatan distro Red Hat Linux.
1995
• Windows 95 : Microsoft meluncurkan Windows 95 dengan lagu Start Me Up
dari Rolling Stones dan terjual lebih dari 1 juta salinan dalam waktu 4
hari.
• PC DOS 7 : IBM memperkenalkan PC DOS 7 yang terintegrasi dengan
program populer pengkompres data Stacker dari Stac Electronics. Ini
merupakan versi terakhir dari IBM PC DOS.
• Windows CE : Versi pertama Windows CE diperkenalkan ke publik.
• PalmOS : Palm menjadi populer dengan PalmOS untuk PDA.
• OpenBSD : Theo de Raadt pencetus NetBSD mengembangkan OpenBSD.
1996
• Windows NT 4.0 : Microsoft meluncurkan Windows NT versi 4.0
1997
• Mac OS : Untuk pertama kalinya Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
1998
• Windows 98 : Web browser Internet Explorer menjadi bagian penting dari
Windows 98 dan berhasil menumbangkan dominasi Netscape Navigator.
• Server Linux : Linux mendapat dukungan dari banyak perusahaan besar,
seperti IBM, Sun Microsystem dan Hewlet Packard. Server berbasis Linux
mulai banyak dipergunakan menggantikan server berbasis Windows NT.
• Google : Search Engine terbaik hadir di Internet dan diketahui menggunakan Linux sebagai servernya.
• Japan Goes Linux : TurboLinux diluncurkan di Jepang dan segera menjadi
OS favorit di Asia, khususnya di Jepang, China dan Korea.
• Mandrake : Gael Duval dari Brazil mengembangkan distro Mandrake yang diturunkan dari Red Hat.
1999
• Support : Hewlett Packard mengumumkan layanan 24/7 untuk distro Caldera, Turbo Linux, Red Hat dan SuSE.
• Corel Linux : Corel pembuat program Corel Draw, yang sebelumnya telah
menyediakan Word Perfect versi Linux, ikut membuat OS berbasis Linux
dengan nama Corel Linux dan yang nantinya beralih nama menjadi Xandros.
2000
• Mac OS/X : Mac OS diganti dengan mesin berbasis BSD Unix dengan kernel yang disebut sebagai Mac OS/X.
• Windows 2000: Microsoft meluncurkan Windows 2000 sebagai penerus Windows NT.
• Windows Me : Microsoft meluncurkan Windows Me, versi terakhir dari Windows 95.
• China Goes Linux : Red Flag Linux diluncurkan dari Republik Rakyat China.
• Microsoft vs IBM : CEO Microsoft Steve Ballmer menyebut Linux sebagai
kanker dalam sebuah interview dengan Chicago Sun Times. Di lain pihak,
CEO IBM Louis Gartsner menyatakan dukungan pada Linux dengan
menginvestasikan $ 1 milyar untuk pengembangan Linux.
2001
• Windows XP : Microsoft memperkenalkan Windows XP.
• Lindows: Michael Robertson, pendiri MP3.com, memulai pengembangan
Lindows yang diturunkan dari Debian. Nantinya Lindows berganti nama
menjadi Linspire karena adanya tuntutan perubahan nama oleh Microsoft.
2002
• Open Office : Program perkantoran berbasis Open Source diluncurkan oleh Sun Microsystem.
• OS Lokal : OS buatan anak negeri berbasis Linux mulai bermunculan, diantaranya Trustix Merdeka, WinBI, RimbaLinux, Komura.
2003
• Windows 2003 : Microsoft meluncurkan Windows Server 2003.
• Fedora : Redhat mengumumkan distro Fedora Core sebagai penggantinya.
Nantinya ada beberapa distro lokal yang dibuat berbasiskan Fedora,
seperti BlankOn 1.0 dan IGOS Nusantara.
• Novell : Ximian, perusahaan pengembang software berbasis Linux dibeli
oleh Novell, begitu juga halnya dengan SuSE yang diakuisisi oleh Novell.
• LiveCD : Knoppix merupakan distro pertama Linux yang dikembangkan
dengan konsep LiveCD yang bisa dipergunakan tanpa harus diinstal
terlebih dahulu. Distro lokal yang dibuat dari Knoppix adalah Linux
Sehat dan Waroeng IGOS.
2004
• Ubuntu : Versi pertama Ubuntu diluncurkan dan didistribusikan ke
seluruh dunia. Ada beberapa versi distro yang dikeluarkan, yaitu Ubuntu
(berbasis Gnome), Kubuntu (berbasis KDE), Xubuntu (berbasis XFCE), dan
Edubuntu (untuk pendidikan).
2005
• Mandriva : Mandrake bergabung dengan Conectiva dan berganti nama menjadi Mandriva.
2006
• Unbreakable Linux : Oracle ikut membuat distro berbasis Linux yang diturunkan dari Red Hat Enterprise.
• CHIPLux : Distro lokal terus bermunculan di tahun ini, bahkan Majalah
CHIP yang lebih banyak memberikan pembahasan tentang Windows juga tidak
ketinggalan membuat distro Linux dengan nama CHIPLux, yang diturunkan
dari distro lokal PC LINUX dari keluarga PCLinuxOS (varian Mandriva).
CHIPLux merupakan distro lokal pertama yang didistribusikan dalam format
DVD.
2007
• Vista : Setelah tertunda untuk beberapa lama, Microsoft akhirnya
meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop
dengan Aero Glass, SideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini
harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat
tinggi.
2008
• 3D OS : Tidak seperti halnya Vista yang membutuhkan spesifikasi
tinggi, 3D Desktop di Linux muncul dengan spesifikasi komputer yang
sangat ringan. Era hadirnya teknologi 3D Desktop di Indonesia ditandai
dengan hadirnya sistem operasi 3D OS yang dikembangkan oleh PC LINUX.
Ada beberapa versi yang disediakan, yaitu versi 3D OS untuk pengguna
umum serta versi distro warnet Linux dan game center Linux.
2010
• Windows7 : Sistem Operasi ini merupakan penyempurna dari sistem
operasi yang di buat sebelumnya oleh microsoft. Bisa dikatakan bahwa
sistem operasi ini merupakan sistem operasi terbaik yang ada pada saat
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar