Rabu, 19 September 2012

AWAL MULA FACEBOOK

Facebook memang merupakan salah satu fenomena menarik dari dunia maya. Setelah orang-orang asyik berkutat dengan jejaring sosial seperti Friendster, kini mereka pun mulai beralih kepada jejaring sosial yang baru yaitu Facebook. Ibarat kacang goreng, jejaring sosial yang diluncurkan pada tanggal 4 Februari 2004 ini, semakin hari semakin laris jumlah pengaksesannya. Menurut Alfacebook.com, di Indonesia jumlah orang yang terdaftar dlam akun Facebook tercatat ada lebih dari 1,5 juta orang. Tak heran, jika Indonesia menjadi negara Asia Tenggara dengan tingkat pertumbuhan Facebook yang tercepat. Bahkan, Indonesia pun tercatat dalam 10 besar negara pengguna jejaring sosial, yang mulai dibuka untuk umum mulai tahun 2006 ini. Anda mungkin masih ingat dengan sebuah kisah nyata mengenai seorang mahasiswa yang drop out dari bangku kuliahnya dan kini menjadi orang terkaya (secara materi) di dunia? Ya, sosok itu bernama Bill Gates, sang pendiri Microsoft. Terilhami oleh kisah sukses Bill Gates, seorang Mahasiswa bernama Mark Elliot Zuckenberg (14 mei 1984) sepertinya akan mengikuti langkah Bill Gates.
Sama seperti seniornya, ia juga drop out dari Universitas Harvard. Kisah Zuckenberg berawal ketika ia iseng –iseng mulai membuat Facebook di kamar asrama bersama 2 rekan sekamarnya Dustin Moskovitz dan Chris Hughes dibantu rekan kuliahnya, Andrew McCollum. Akhirnya,siapa yang menyangka bermula dari iseng-iseng membuat Facebook dari kalangan terbatas, kini Zuckenberg menjadi seorang miliarder muda. Sebenarnya apakah yang membuat Facebook begitu mewabah? Wabah di sini bukan bararti seperti wwabah flu babi yang sekarang sedang marak diperbincangkan. Wabah di sini ibarat sebuah ajang tren yang kini sedang bergelora di mana-mana. Berbeda dengan jejaring sosial lainnya, Facebook memang menawarkan hampir semua fitur dalam satu wadah. Ya, Anda dapat menggunakan Facebook untuk menjalin pertemanan, bergabung ke grup atau komunitas sosial, chatting, bermain online game, mengirim surat elektronik, serta meng-upload foto dan video. Selain itu, salah satu kelebihan lain dari Facebook adalah memiliki program library API (Application Programming Interface ). Program ini memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi mini atau widget yang nantinya dapat dipasang atau digunakan di Facebook itu sendiri. Library API ini memungkinkan semua orang untuk berkreasi. Hal ini secara tidak langsung tentu saja membuat Facebook semakin populer. Belajar dari pendahulunya, Facebook memang memiliki aplikasi lebih beragam dibandingkan friendster. Apalagi Facebook pun memiliki aplikasi yang digemari komunitas internet seperti chatting. Jadi, dapat dikatakan bahwa Facebook merupakan sebuah kombinasi yang menarik antara aplikasi Friendster dengan aplikasi chatting seperti yang biasa Anda lakukan melalui Yahoo Messenger.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar