Kamis, 02 Agustus 2012

HARDDISK 1 YOTTA BYTES = 1 TRILYUN GB

NSA atau lebih dikenal dengan National Security Agency sedang membangun sebuah ruangan seluas 92.903 m2 sebagai tempat penyimpanan hardisk dengan biaya sekitar 2 milyar dollar. Rencananya tempat ini nantinya mampu menyimpan data sebesar 1 Yottabytes yang diprediksi akan terealisasi pada tahun 2015. Nah, pasti pada tanya Yottabytes kan?? Berapa besar sih 1 Yottabytes itu?
 
– 1.000 Gigabytes (GB) = 1 Terabytes (TB)
– 1.000 Terabytes (TB) = 1 Petabytes (PB)
– 1.000 Petabytes (PB) = 1 exabytes
– 1.000 Exabytes = 1 Zettabyte
– 1.000 Zettabytes = 1 Yottabytes
 
Gimana, sudah tahu sekarang berapa sih 1 Yottabytes? Yang pasti mungkin saja bisa menyimpan seluruh data yang ada di dunia ini. Hardisk sebesar itu tentu juga akan membuat kata membayangkan berapa banyak hardisk yang dibutuhkan untuk mencapai kapasitas tersebut apabila mereka menggunakan hardisk kapasitas 1 TB per buahnya. Kalau dihitung mereka akan menggunakan sekitar 1.000 milyar hardisk. Tetapi dari yang kata baca, kemungkinan besar NSA menggunakan hardisk jauh lebih besar mengingat NSA selalu menggunakan teknologi tercanggih yang biasanya belum ada di pasaran seperti bisa saja mereka menggunakan hardisk dengan kapasitas 25 -100 TB per buahnya.
0

Add a comment


BLACKBERRY LONDON AKA BLACKBERRY 10

Sebuah gambar BlackBerry 10 "London" yang kabarnya bocor kepada media, dipublikasikan secara online oleh crackberry.com. Seperti apa wajah dan spesifikasi Superphone yang diharapkan dapat menyelamatkan BlackBerry itu?
Inikah Wajah London aka BlackBerry 10 "Superphone"?Begitu banyak berita kurang sedap melanda BlackBerrry belakangan ini, mulai dari sepinya penjualan (karena sepinya inovasi), masalah dengan developer, diobralnya Playbook, hingga terakhir makin merosotnya saham RIM justru setelah Thorsten Heins, yang menjanjikan perubahan "drastis" pada produk RIM, menduduki posisi CEO baru mereka. Dan jangan lupakan juga banyaknya masyarakat Indonesia yang sakit hati karena RIM mengingkari janji mereka untuk membangun server di sini.
Agar bisa bangkit kembali setelah cobaan bertubi-tubi ini, mereka perlu menghasilkan produk yang baru, sensasional, dan cukup "keren" untuk meraih perhatian pengguna Smartphone yang masih didominasi oleh smartphone Android dan iPhone. Apakah BlackBerry 10 "London" yang digadang-gadang sebagai generasi baru dari Smartphone yaitu Superphone dapat berperan sebagai juru selamat bagi RIM? Mari coba kita intip sedikit (yang kelihatan memang masih cuma sedikit).

Dilihat dari gambar diatas, nampaknya BlackBerry melakukan langkah yang sama dengan Apple dulu, namun dengan urutan yang terbalik. Jika iPad orang bilang dulu "cuma" versi iPhone yang dibesarkan, kini BlackBerry London justru terlihat seperti PlayBook yang dirampingkan. Tapi rasanya ini bukan masalah, desain ini membuat London terlihat begitu seksi dibandingkan smartphone-smartphone "kembar" mereka terdahulu, tapi tetap dengan mempertahankan gaya classy ala BlackBerry.
Gembar-gembornya bisa kamu baca sendiri dari gambar di atas. UI baru yang dramatis, tampilan elegan dan solid, efesiensi baterai tinggi, dan lebih banyak aplikasi / software berkualitas tinggi. London dikabarkan akan dipakai untuk menguji coba salah satu diantara dua prosesor anyar ini: Prosesor mobile OMAP 5 dari Texas Instruments atau prosesor dual-core Snapdragon SoC 1.5 GHz dari Qualcomm.
Jika RIM mau lolos dari lubang tak berdasar ini, membangun Superphone memang bukan ide yang buruk, tapi kebenaran gambar diatas sendiri masih belum 100% benar. Apakah RIM mampu menelurkan sebuah produk yang benar-benar super tahun ini? Kita tunggu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar