Rabu, 01 Agustus 2012

FASILITAS INTERNET

FASILITAS INTERNET


FASILITAS INTERNET
Pada umumnya, para pengguna internet menggunakan internet yang tersedia di warung-warung internet atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘warnet’. Hal ini karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan internet pribadi. Perlu diketahui bahwa mahasiswa belum bekerja, dan masih bergantung dari dana yang diberikan oleh orang tua mereka. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab dimana mereka akan menggunakan komputer yang terhubung dengan internet. Pada umumnya, biaya menggunakan internet adalah sebesar tiga ribu lima ratus rupiah per jam. Tentu saja, biaya ini relatif mahal karena mahasiswa yang masih banyak tergantung dari dana yang diberikan orang tua perhari atau per minggu atau per bulan. Maka, komunikasi para mahasiswa lewat internet menjadi terbatas oleh biaya. Berikut ini adalah contoh beberapa fasilitas dalam internet :
1. Situs Web
World Wide Web yang sering disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.
Sebagai sarana komunikasi , Sistus web tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak mahasiswa mengunjungi web situs seperti friendster, twitter, facebook, detik, satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh dunia. Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan.
Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja, bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan persen.
Jadi, sisi negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda.
2. Email
Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan lain lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.
Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa TSM, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa (atau dalam ‘bahasa internet’, snail mail) karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.
3. Chatting
Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat atau chatting adalah forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang sama. Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik.
Dari pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga pernah chatting. Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo Messenger. Didalam chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol di internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar (Kopi Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di internet dan kemudian saling bertemu.
Tiga atau Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di Indonesia, terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa TSM pada khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang digunakan berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’. Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan kepada teman. Memang, mahasiswa yang sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan menggunakan ‘bahasa internet’ untuk SMSnya. Jadi, ‘bahasa internet’ juga biasa digunakan untuk ber-SMS. Menurut pendapat saya, penggunaan ‘bahasa internet’ atau ‘bahasa chatting’ itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar