Sabtu, 08 Desember 2012

Merkurius

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Planet Merkurius)
Langsung ke: navigasi, cari
Merkurius  Simbol astronomis merkurius
Merkurius
Gambar warna semu Merkurius oleh MESSENGER
Penamaan
Nama alternatif Utarid
Ciri-ciri orbit[2]
Epos J2000
Aphelion 69.816.900 km
0,466 697 SA
Perihelion 46.001.200 km
0,307 499 SA
Sumbu semi-mayor 57.909.100 km
0,387 098 SA
Eksentrisitas 0,205 630[3]
Periode orbit 87,969 1 hari
(0,240 846 tahun)
Periode sinodis 115,88 d[3]
Kecepatan orbit rata-rata 47,87 km/s[3]
Anomali rata-rata 174,796°
Inklinasi 7,005° ke Ekliptika
3,38° ke ekuator Matahari
6,34° ke bidang invariabel[4]
Bujur node menaik 48,331°
Argumen perihelion 29,124°
Satelit Tidak ada
Ciri-ciri fisik
Jari-jari rata-rata 2.439,7 ± 1,0 km[5][6]
0,3829 Bumi
Kepepatan < 0,0006[6]
Luas permukaan 7,48×107 km²
0,108 Bumi[5]
Volume 6,083×1010 km³
0,054 Bumi[5]
Massa 3,3022×1023 kg
0,055 Bumi[5]
Massa jenis rata-rata 5,427 g/cm³[5]
Gravitasi permukaan di khatulistiwa 3,7 m/s²
0,38 g[5]
Kecepatan lepas 4,25 km/s[5]
Hari sideris 58,646 day
1407,5 jam[5]
Kecepatan rotasi 10,892 km/j
Kemiringan sumbu 2,11′ ± 0,1′[7]
Asensio rekta bagi Kutub Utara 18 j 44 men 2 d
281,01°[3]
Deklinasi bagi Kutub Utara 61,45°[3]
Albedo 0,119 (terikat)
0.106 (geometrik)[3]
Suhu permukaan
   0°N, 0°W
   85°N, 0°W
min rata-rata maks
100 K 340 K 700 K
80 K 200 K 380 K
Magnitudo tampak hingga −1,9[3]
Diameter sudut 4,5" – 13"[3]
Atmosfer
Tekanan permukaan jejak
Komposisi 42% oksigen molekuler
29,0% natrium
22,0% hidrogen
6,0% helium
0,5% kalium
Sejumlah kecil argon, nitrogen, karbon dioksida, uap air, xenon, krypton, & neon[3]

Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan Matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.
Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).
Pengamatan tercatat
dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat Matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya Matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada satelit Yupiter, Ganymede dan satelit Saturnus, Titan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar