Dilansir dari Digitalspy, Sabtu (20/10/2012), perusaan yang berbasis di Cupertino itu menginstruksikan para pengguna untuk mengunduh versi Oracle untuk mengganti plug-in dari Java.
Peneliti keamanan Sophos Paul Ducklin berspekulasi bahwa Apple menyingkirkan Java dengan alasan keamanan, di mana perusahaan memilih menggunakan Oracle yang terkenal dengan seringnya menyediakan pembaharuan dengan cepat.
"Setelah Anda menerapkan update Java OS X terbaru. Anda dapat memilih untuk memasang plug-in java atau tidak," tulis perusahaan melalui blognya.
Perusahaan memaparkan, "Itu mungkin terdengar seperti bug, namun bagi sebagian besar pengguna, melalui fitur itu Anda akan mengetahui apakah Anda membutuhkan Java pada peramban Anda. Kemudian, Anda dapat memilih meng-instal plug-in atau sebaliknya."
Untuk diketahui, pada awal tahun ini, program jahat (malware) Flashback Trojan telah menginfeksi sekira 60 ribu Apple Mac setelah mengekploitasi kerentanan pada kode Java.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar