- 1. Processor
Processor disebut juga otak dari komputer semakin bagus tipe
processor maka semakin mahal pula komputer, maka processor disebut
sebagai inti dari komputer. Fungsi processor adalah untuk memproses
semua kegiatan yang dilakukan komputer, yang direquest pengguna.
- Papan induk (motherboard)
adalah
papan
sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung
seperti pada
PC
atau
Macintosh
dan biasa disingkat dengan kata mobo.Motherboard yang banyak ditemui
dipasaran saat ini adalah motherboard milik
PC
yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan
spesifikasi PC IBM.
- Chipset
Komponen pada motherboard yang yang satu ini kebanyakan terdiri atas
dua buah chip, north bridge dan south bridge.
Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antarkomponen yang
terpasang pada motherboard. Dua buah chipset yang biasanya ada pada
motherboard sendiri punya tugas yang berbeda satu dengan yang lain.
Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke
prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south
bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI,
interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya.
Berhubung chip north bridge lebih vital kerjanya dibanding south bridge,
tak heran jika chip inilah yang dipasangi heatsink, fan, ataupun
kombinasi heatsink dan fan oleh pabrik pembuatnya.
- AGP
Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah
menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori
utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat.
Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture
maps secara langsung dari memori utama. Datang dengan berbagai cita
rasa, saat ini kebanyakan motherboard menyertakan bus AGP 4X yang
bekerja pada frekuensi 266MHz. Untuk sekarang ini, port AGP ini baru
digunakan buat memasang kartu grafis yang notabene lebih cepat ketimbang
memakai bus PCI. Akan tetapi, beberapa motherboard terbaru sudah
menyertakan port AGP Pro yang bisa dipasangi baik kartu grafis berbasis
AGP 4X maupun yang berbasis AGP Pro sendiri
- Soket Memori
Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard.
Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang
berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4
buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket
DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori
jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin.
- Soket Prosesor
Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih
ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah
era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan
lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket.
Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket
prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan
Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket
423/478 untuk prosesor Pentium4.
- CMOS
Singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconductor. Dari
bentuknya sudah kelihatan, ia merupakan komponen berbentuk IC
(integrated circuit) Yang fungsinya menampung setting BIOS dan dapat
tetap menyimpan setting-annya selama baterai yang mendayainya masih
bagus.
- Port Peranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB)
Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah
sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada
sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan
pula port USB buat “berhubungan” dengan
peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal
lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa
motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan
komputer. Tipe yang semacam ini memang tidak terlalu banyak, namun amat
membantu terutama untuk digunakan pada perkantoran kecil atau warnet
yang punya anggaran minim.
- Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang
tersambung pada motherboard.
10.
Konektor Casing
Berfungsi untuk menyambungkan tombol/ saklar dan indicator pada
casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4,
disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar
prosesor bisa bekerja.
11.
Konektor IDE & Floppy
Pasti sudah pada tahu apa fungsinya, yaitu merupakan interface yang
menyambungkan harddisk dan floppy disk ke motherboard. Saat ini
interface harddisk pada motherboard yang banyak digunakan adalah IDE
Ultra ATA/100 yang mampu memberikan kecepatan transfer data hingga 100
MB/detik. Maxtor tengah mengembangkan interface baru yaitu Ultra ATA/
133. Namun sampai edisi ulang tahun ini kelar ditulis, belum ada
informasi terbaru bahwa interface ini mendapatkan respon yang bagus dari
vendor lain. Yang tak kalah penting dalam menentukan motherboard adalah
mengenali ukurannya.
Ada beberapa jenis ukuran motherboard, mulai dari AT, micro ATX dan ATX.
Ukuran-ukuran ini dinamakan form factor. Pada umumnya,
motherboard-motherboard sekarang sudah menggunakan teknologi ATX.
Motherboardmotherboard kelas standar ada yang bertipe micro ATX,
sedangkan motherboard mid end atau high end kebanyakan menggunakan form
factor ATX. Meskipun form factor-nya berbeda, setiap jeroan motherboard
memiliki standardisasi yang sama, sehingga ukuran ini hanya berpengaruh
pada pilihan casing yang akan digunakan.
12. Serial port & PS-2 Port
Untuk menghubungkan Mouse & Keyboard
13. Paralel Port
Untuk Menghubungkan Printer
14. Lan Port
Untuk menghubungkan computer ke jaringan
15. USB Port
Untuk menghubungkan device yang mensupport Usb,
seperti: Flashdisk, mouse&keyboard USB, harddisk External, Kabel
data, Dan perangkat lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar